Saturday, March 22, 2008

Indonesia dimata seorang Blogger Malaysia

Beberapa saat yang lalu penulis mendapatkan sebuah email dari seorang temen yang isinya agar mem-flag sebuah website yang berisi blog dari Malaysia yg menjelek-jelekan bangsa Indonesia. Kemudian penulis membuka blog yang dimaksud untuk sekedar tahu apa isi blog tersebut, atau minimal ingin tahu pandangannya tentang Indonesia. Tiba-tiba darah mendidih, perasaan marah dan lain-lain berbaur menjadi satu. Rasa nasionalisme penulis kembali terbangkitkan….

Penggalan-penggalan blog tersebut sebagai berikut:

Indon esial - bangsa koeli, PATI & kriminal… indon dimana-mana pun akan tetap diinjak-injak, dunia meladeni indon umpama koeli... Ganyang indon!!!... Indon... dimana-mana bikin ulah....
Garuda pancagila indon….. indon ibarat lalat dan langau di Malaysia... membawa penyakit, masalah dan menyemakkan

Dan lain-lain…. alamat blognya: http://ihateindon.blogspot.com atau klik disini

Sejenak penulis merenung dan kembali merenung…. Tidak tahu harus berbuat apa. Kalau harus marah, kepada siapa harus marah… Kalau harus bertanya siapa yang salah, toh ada juga kesalahan yang kita lakukan akibat kebijakan pemerintah yang tidak pro kerakyatan, pro keadilan, pro kesejahteraan rakyat dll…

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, itu kata seorang guru saat penulis masih di Sekolah Dasar dulu. Kenyataannya benar, Indonesia memang besar, ini dapat di lihat dari rumah pejabat yang besar dan ada dimana-mana, perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki para pejabat dan kroninya, korupsi secara pribadi maupun kolektif dalam jumlah besar, pengiriman TKI tanpa skil secara besar-besaran, rakyat miskin yang jumlahnya cukup besar, bencana besar-besaran yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dan lain.lain… Intinya BESAR dan BESAR.

Inilah realita yang terjadi dengan bangsa Indonesia saat ini. Tidak cukup kalau hanya sekedar mem fleg blog tersebut. Namun lebih dari pada itu adalah aksi riil apa yang harus kita lakukan agar peristiwa yang ada dalam cerita blog tersebut tidak pernah lagi terjadi pada masyarakat dan bangsa Indonesia. Kita harus berbuat…., dari hal terkecil yang bisa kita lakukan. Percuma kita marah, kita geram kalau kita tidak melakukan apa-apa. Kita harus menjadi SOLUSI….
Solusi atas diri kita….
Solusi atas masyarakat dan lingkungan disekitar kita…
Solusi atas Bangsa Indonesia…..!!

Saatnya kita songsong perubahan bangsa dengan kebersamaan.
Sekali merdeka bukan hanya tetap merdeka,
Namun sekali merdeka harus merdeka sekali…,
Merdeka secara lahiriah maupun jasmaniah…

3 comments:

Eddy Prasetyo said...

Iya mas...saya kebetulan sudah membuka situs tentang penghinaan ke bangsa ini. Kalau dicermati dari muatan blog-nya menggambarkan si pembuat blog justru kurang mengenal tentang Indonesia atau mungkin malah sangat mengenal...so tidak ada masalah..dan saya sepakat dengan apa yang mas eko sampaikan, sudah saatnya warga bangsa ini berfikir tentang jalan keluar bagi menyelesaikan masalah yang sudah mulai ke titik rawan persatuan dan kesatuan....yang jelas bangsa indonesia memang diakui bangsa yang besar, terbukti jumlah rekening pejabatnya memang besar-besar....kita hanya berharap semoga kedepan bangsa ini kembali menjadi bangsa yang disegani di mata dunia......sudah saatnya yang muda memimpin...salam perjuangan !

Gudang Kambing said...

Selamat buat PMB.
Benar mas tentang coretan bangsa Maling-sial itu. banhkan kami di tempat kerja juga sempat bicara untuk membantai salah satu blog yang sempat saya kunjungi. kalau emang iya, kapan waktunya saya siap untuk menjadi jenderal dari SUrabaya....... OK

EKO SUMARSONO, ST said...

Terimakasih atas commentnya Buat Mas Eddy (eddyprasetyo-pwr.blogspot.com) dan buat mas x.o (gudang-kambing.blogspot.com).

Pertama salut buat rasa nasionalisme teman-teman...

kedua semangat nasionalisme tidak semata-mata harus kita tunjukkan dengan emosional yang reaktif, tapi coba kita cari solusi terbaik atas masalah tersebut.... tidak baik tentunya ketika kita dihina kemudian balik menghina... saya yakin, kalau kita bisa memberikan terbaik bagi bangsa dan negara...

Saatnya yang Muda Memimpin.